Api-Api, (16/08/2024) – Robert, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro, mengadakan program kerja mengenai perancangan kembali tata letak pasar Desa Api-Api. Pemaparan program dilakukan kepada Kepala Desa Api-Api di Balai Desa Api-Api, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan pada Senin, 12 Agustus 2024. Program kerja ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan pasar desa dan mendukung kenyamanan para pedagang sehingga mampu menciptakan pasar yang lebih teratur, efisien, dan aman bagi semua pihak yang terlibat.
Program kerja ini diawali dengan analisis mendalam mengenai kondisi pasar yang ada, termasuk pola perdagangan, alur lalu lintas pengunjung, serta fasilitas yang tersedia. Mahasiswa KKN melakukan survei lapangan untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang ada, seperti area yang terlalu padat, lokasi pedagang yang kurang strategis, dan fasilitas yang kurang memadai. Dengan kondisi tersebut, mahasiswa KKN membuat rancangan perbaikan terhadap tata letak Pasar Desa Api-Api dengan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti sirkulasi udara, aksesibilitas, dan zonasi produk, dan sebagainya. Desain rancangan perbaikan tata letak dilakukan dengan menggunakan metode systematic layout planning melalui software BLOCPLAN dan software microsoft Visio.
Setelah desain rancangan tata letak pasar selesai, mahasiswa KKN mempresentasikan rancangan tersebut kepada Kepala Desa selaku pengambil keputusan tertinggi. Mahasiswa KKN juga menjelaskan manfaat yang akan diperoleh dari perubahan ini. Kepala Desa Api-Api memberikan respon yang baik selama sesi pemaparan dan diskusi. Terlepas dari realisasinya yang membutuhkan waktu jangka panjang, beliau merasa bahwa perubahan ini akan memberikan lingkungan pasar yang bersih, aman, nyaman, dan sehat. Selain itu, kepala desa juga mengapresiasi upaya mahasiswa KKN dalam memberikan solusi untuk permasalahan pasar dan para pedagang yang masih berdagang di pinggir jalan. Dengan tata letak pasar yang lebih baik, diharapkan Pasar Desa Api-Api dapat menjadi tempat yang lebih nyaman, efisien, dan aman bagi semua pihak. Mahasiswa KKN berharap bahwa inisiatif ini akan menjadi langkah awal menuju pengembangan pasar desa yang lebih baik.
Penulis: Robert